Demi
pendidikan, banyak mahasiswa terpaksa merantau jauh dari rumah. Sebagai
pendatang, sudah tentu dibutuhkan jurus adaptasi yang tepat agar sukses
bertahan di tanah rantau.
Siapkah kamu
sebagai mahasiswa baru bertahan di tanah rantau? Apa saja jurus bertahan yang
kamu lakukan? Setujukah bahwa mahasiswa sebagai “agen perubahan”, dimanapun
berada, di tanah rantau pun, semestinya menjadi tempat dimana bumi
dipijak dan langit dijunjung?
Memang tidak
mudah, mengawali kehidupan baru dilingkungan yang baru. Terutama bagi mahasiswa
yang memutuskan untuk menempuh pendidikan yang jauh dari orang tua. Untuk
itulah siap ngga siap harus mampu bertahan dan beradaptasi di tanah rantau.
Mahasiswa
sebagai orang yang memiliki kemampuan logis dalam berfikir sehingga dapat
membedakan yang benar dan salah, tentunya memiliki potensi yang sangat besar
sebagai agen perubahan. Karena yang ada saat ini, perubahan adalah sebuah
keniscayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar