Lidah orang berakal di belakang hatinya dan hati orang bodoh di belakang lidahnya.
Ketahuilah, lidah laksana binatang buas yang suatu saat bisa "membunuh".

Jumat, 04 Januari 2013

Nikmat Keiblisan


Bila seutuh nama telah merelief di hati
Maka mungkin tiap lakukan bayang-bayangmu
Sangat sulit teraniaya oleh pemandangan indah lain
Tapi terkadang dalam hati tetap terjadi perkelahian
Baik dan buruklah pemain setianya
Aku kuatir jika suatu saat hatiku
Yang sekarang tersepuh lapisan malu
Akan gegeraham lalu berani mengintip
Hasrat aneh itu lagi
Dan ketakutanku mengalami peningkatan
Apabila dalam susunan oktav asmaraku
Terselip setengah kecil panduan nikmat keiblisan
Walau sering berwajah kenabian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar