Judul Buku : Strategi Pengelolaan SD/MI
Penulis : Dr. H. Moh. Padil, M.Ag dan Angga
Teguh Prasetyo M.Pd
Penerbit : UIN-Maliki Press
Cetakan : I,
2011
Tebal : xiv + 216 hlm
Peresensi : Finayatul
Maula
Sebagai salah satu lembaga pendidikan formal di Indonesia, SD/MI mempunyai
kesejarahan pendidikan yang panjang. SD/MI menempati posisi strategis dalam
membuka akses pendidikan dasar kepada masyarakat.
Potret SD/MI di tanah air saat ini menunjukkan bahwa satuan pendidikan
dasar tersebut diharapkan kepada usaha terus menerus untuk selalu meningkatkan
kualitas layanannya. Di satu sisi lain, pengembangan SD/MI menjadi sebuah
rentetan pelayanan yang meniscayakan keterlibatan seluruh stakeholder pendidikan.
Sebab pada jenjang pendidikan tersebutlah, nilai-nilai kehidupan paling
fundamental yang berlaku universal di dalam kehidupan masyarakat ditanamkan.
Peran SD/MI tidak hanya sekedar menyelenggarakan penanaman materi pelajaran
tingkat dasar kepada siswa, namun juga mengemban misi tertentu untuk melakukan
proses edukasi, proses sosialisasi, dan proses transformasi dalam rangka
mengantarkan siswa siap mengikuti pendidikan pada jenjang berikutnya.
Usaha keras dalam mencetak siswa berprestasi dan unggul menegaskan SD/MI
bersiap diri dan berkomitmen menjadi lembaga pendidikan bervisi global yang
mampu menghasilkan output berkualitas. Apalagi hal itu, juga merupakan keinginan
dan harapan masyarakat luas dalam dunia pendidikan. Ini menjadi tantangan riil
SD/MI sebagai penyedia layanan pendidikan dasar di Indonesia.
Sebagai upaya mengawal dan meningkatkan mutu pelayanan SD/MI di Indonesia,
diperlukan suatu aspek penguatan kelembagaan yang secara intensif dapat
didorong dengan memberikan wawasan pengelolaan dan pembangunan fondasi awal
peningkatan mutu pembelajaran yang memiliki nilai urgensitas tinggi dalam
pengelolaan SD/MI.
Secara umum perkembangan pengelolaan SD/MI mengalami perubahan yang
signifikan. Pada zaman sebelum reformasi yang terlihat pengelolaan SD/MI, masih
menunggu instruksi dari atas. Kini SD/MI kian percaya diri untuk menyuguhkan
sebuah gambaran kemandirian dalam memberikan pelayanan pendidikan dasar.
Namun pada kenyataannya, masih banyak ditemui diberbagai daerah belahan
Indonesia bahwa pengelolaan SD/MI di Indonesia terkesan masih jauh dari
harapan. Selain itu juga penyelenggaraan SD/MI yang bermutu masih dapat
dihitung dengan jari, menunjukkan fakta bahwa ada kesenjangan pengelolaan
satuan pendidikan dasar yang begitu menganga. Diperlukan berbagai upaya untuk
menutupi, menambal bahkan memperkaya kajian dalam pengembangan institusi SD/MI.
Persoalan krusial itulah yang menjadi alasan mendasar atas terbitnya buku ini
di mana penulis terlihat berupaya mencari formulasi yang tepat bagaimana
seharusnya pengelola SD/MI membangun terbentuknya iklim pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan dasar yang edukatif dan efektif.
Penulis juga mencoba menggali dan mengeksplorasi lebih jauh beberapa mozaik
dalam dunia pendidikan dasar sebagai sebuah puzzle yang
perlu dirangkai dan ditata ulang agar perjalanan lembaga pendidikan tersebut
mampu terus melaju di era globalisasi saat ini. Aspek beragam yang disajikan
dalam buku ini, menjadi pengantar yang cukup efektif untuk merangsang
pembahasan lebih lanjut dari pemerhati SD/MI.
Buku ini ditulis dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti, yang
didalamnya terdapat semacam penyejuk dan pembuka mata kita terhadap pendidikan
yang tidak boleh dipandang sebagai profesi sebelah mata. Oleh karena itu
kehadiran buku ini dapat memberikan angin segar bagi dunia pendidikan. Buku ini
penting untuk dijadikan rujukan bagi pemerintah, pihak pengambil kebijakan,
kepala sekolah, guru, calon guru, dan siapa pun yang punya perhatian terhadap
peningkatan mutu pendidikan.
Semoga mata hati
dan mata kasat kita mulai menampakkan sinar yang cerah terhadap dunia
pendidikan. Kalau bukan kita, siapa lagi?. Kalau bukan
sekarang, kapan lagi?. Minimal kita mulai dari diri kita sendiri untuk berbenah dalam
menggapai masa depan yang lebih gemilang dan berprospek cerah. Siapa tahu kita
menjadi pelopor untuk mencerdaskan bangsa dan memunculkan kejayaan di negeri
ini. Cerdas yang tidak hanya cerdas, dan kejayaan yang tidak hanya kejayaan,
tapi benar-benar esensial dan fundamental menampakkan hasil yang positif dan
berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar